sebagian hati, cinta dan hidupku...

tatkala sinar surya memendar, pelangi menyeruak dan bunga bermekaran... terpendar seuntai senyum ketulusan...

Friday, October 06, 2006

puisi untuk pengantin

wahai pengantin
bidadarimu ini cantiknya tak kan abadi
pangeranmu ini gagahnya tak kan lama
siapkah bila tanpa kau sadari
bidadarimu akan renta
pangeranmu akan tua

sudikah bila nanti
bidadarimu menjadi karung goni
pangeranmu seperti zombi
ingat semua tak abadi
bila jenuhmu mulai menghantui
bila bosanmu kian merajai
nyanyikanlah kembali
janji setia sehidup semati
karena hanya cinta yang bisa terpatri

lupakan segala kecewa
hapuskan semua luka
yakinkah hatimu selamanya
yang terbaik bagimu hanyalah dia

pesan

sayang...
bila perahu telah berlayar
ombak siap menghadang
bila layar tlah terkembang
angin siap menyesatkan
bila mesin tlah berputar
arus siap menghanyutkan

bila dua hati tlah disatukan
bila ikrar tlah dikumandangkan
bila janji tlah dimantapkan
goda dan coba siap memporakkan
tinggal seberapa kuat kita
tinggal seberapa teguh kita
tinggal seberapa tulus kita
bergandengan melalui semuanya

Thursday, September 28, 2006

doa seorang istri

biar pelangi memutus warnanya
biar langit mengeruh birunya
biar laut mengering airnya
pintaku masih satu Tuhan

meski kaki berpeluh getah
meski hati berbalut gundah
meski rindu terantuk arah
mohonku masih sama Tuhan

tolong ampuni dia dengan segenap kasih-Mu
tolong bimbing dia dengan seuntai hidayah-Mu
tolong lindungi dia dengan sepenuh cinta-Mu
amin...

Jogja, 28/09/2006 20.22

Wednesday, September 27, 2006

cerah

hai mentari,
terima kasih
tlah datang kembali
sinari bumi

hai rembulan,
terima kasih
tlah setia menemani
malam yang sunyi

hai cerah,
terima kasih
tlah hadir di sini
bersama kekasih